daftar isi

Rabu, 29 September 2010

Tutup Semua Windows denganTheEasy Way

Program ini memungkinkan Anda menutup semua aplikasi yang berjalan hanya dengan satu klik. It doesn't use system resources because it only flashes a 'close' signal to all open applications on the desktop and then ceases. Tidak menggunakan sumber daya sistem karena hanya berkedip sinyal 'dekat' dengan semua aplikasi yang terbuka pada desktop dan kemudian berhenti. Just create a shortcut to the tool in the Start Menu, Quick Launch, Windows 7 Taskbar or elsewhere. Hanya membuat cara pintas ke alat pada Start Menu, Quick Launch, Windows 7 Taskbar atau di tempat lain. Tutup Semua - Windows XP

Close All on Windows XP Quick Launch Tutup Semua pada Windows XP Quick Launch


Tutup Semua - Windows 7 Taskbar

Close All on Windows 7 Taskbar/Superbar Tutup Semua pada Windows 7 Taskbar / Superbar

You can always add a hotkey to this shortcut. Anda selalu dapat menambahkan hotkey untuk shortcut ini. It is really very handy if you are running ~20 applications and want them all to quit instantly. Hal ini benar-benar sangat berguna jika Anda menjalankan ~ 20 aplikasi dan ingin mereka semua berhenti seketika. It works just as if you were pressing the close button for each application. Ia bekerja sama seperti jika Anda menekan tombol tutup untuk setiap aplikasi.

How To Install Cara Install

Close All Windows is a very simple utility that doesn't require installation . Tutup Semua Windows adalah utilitas yang sangat sederhana yang tidak memerlukan instalasi. No settings are stored in the Windows Registry or file system. Ada pengaturan yang disimpan dalam Registry Windows atau sistem file. Just follow the steps below to set it up on your computer. Cukup ikuti langkah-langkah di bawah ini untuk memasangnya pada komputer Anda.

  1. Download the ZIP archive and extract it somewhere on your hard drive. Download arsip ZIP dan ekstrak di suatu tempat pada hard drive anda.
  2. Tutup Semua - Ekstrak Arsip yang
  3. Open the extracted folder, right-click CloseAll.exe and choose Send To -> Desktop (create shortcut) from the context menu. Buka folder klik diekstrak, CloseAll.exe kanan dan pilih Send To -> Desktop (create shortcut) dari menu konteks.
  4. Tutup Semua - Membuat Shortcut
  5. Switch to the Desktop and rename the created shortcut to “Close All” or whatever you want. Beralih ke Desktop dan mengubah nama cara pintas diciptakan untuk "Close All" atau apapun yang Anda inginkan.
  6. Tutup Semua - Shortcut Ganti NamaTutup Semua - Shortcut
  7. Now you can drag this shortcut to the Quick Launch Bar or to the Windows 7 Taskbar for quick access. Sekarang Anda dapat menyeret shortcut ini untuk Quick Launch Bar atau ke 7 Taskbar Windows untuk akses cepat.
  8. Tutup Semua - Pin untuk TaskbarTutup Semua - Pin untuk Taskbar

Advanced Options Advanced Options

If you want to prevent certain applications from being to be closed by Close All, you can add a simple exclusion list to the CloseAll.exe command line. Jika Anda ingin mencegah aplikasi tertentu yang ditutup dengan Tutup Semua, Anda dapat menambahkan daftar pengecualian sederhana untuk baris perintah CloseAll.exe.

  1. Right-click the shortcut and choose Properties from the context menu: Klik kanan shortcut dan pilih Properties dari menu konteks:
  2. Tutup Semua - Shortcut Properties
  3. Go to the Shortcut tab, Target and add -x="app-to-exclude.exe": Buka tab Shortcut, Target dan add-x = "app-ke-exclude.exe":
  4. Tutup Semua Windows - Daftar Pengecualian

You can separate multiple values with “|” (pipe), example: Anda dapat memisahkan beberapa nilai dengan "|" (pipa), contoh:

-x="explorer.exe|firefox.exe|msnmsgr.exe" -X = "explorer.exe | firefox.exe | msnmsgr.exe"

Click OK to save the shortcut properties. Klik OK untuk menyimpan properti pintas. Remember, you'd better test it before using it! Ingat, Anda sebaiknya uji sebelum menggunakannya!



Close All Windows v1.3, updated on February 18, 2010 (32-bit and 64-bit): Tutup Semua Windows v1.3, diperbarui pada 18 Februari 2010 (32-bit dan 64-bit):

Download - CloseAll.zip (36 KB) Download - CloseAll.zip (36 KB)

If you are looking for the way to close all open windows using a keyboard shortcut, check out WindowSpace - Ctrl+Win+Alt+F4, by default. Jika Anda sedang mencari cara untuk menutup semua jendela yang terbuka menggunakan cara pintas keyboard, periksa WindowSpace - Ctrl + Win + Alt + F4, secara default.

Selasa, 28 September 2010

Menambah Menu Pada SendTo

Coba anda perhatikan, bila anda klik kanan pada file, anda akan melihat sebuah menu. Ada salah satunya menu Send To. Coba arahkan mouse anda kesana...

Menu SendTo

Apakah anda tahu fungsinya? Fungsinya adalah cara cepat untuk memindahkan file kesuatu folder/tempat/program. Nah, mungkin kadang - kadang anda mempunyai folder Project. Disana, semua file proyek - proyek VB6 dan sejenisnya disimpan. Supaya lebih mudah memindahkan file yang kita download, sehingga kita tidak perlu lagi, selesai mendownload membuka folder download lalu dipindahkan ke folder Project, bisa dengan menggunakan fitur Send To!

Nah, gimana caranya menambahkan menu pada Send To? Mudah saja!

Pertama, tekan WIN + R lalu ketik C:\Documents And Settings\\SendTo. Tetapi, untuk pengguna Vista keatas, alamatnya berbeda, yaitu %APPDATA%\Microsoft\Windows\SendTo\.

Nah, terus apa yang kita lakukan. Yang kita harus lakukan adalah membuat sebuah shortcut. Klik New > Shortcut

Sekarang, klik tombol Browse dan pilih Folder tujuan. Misalnya folder Projects terdapat diC:\Projects, maka dari itu, arahkan kesana. Lalu klik Next.
Dan, ketiklah namanya. Atau biarkan saja seperti itu tidak apa - apa. Sekarang, klik Finish.

Folder SentTo

SendTo

Sekarang, supaya lebih bagus, anda boleh menambahkan icon. Mudah saja bukan? Tinggal klik kanan pada Shortcut lalu pilih Properties.
Lalu, pilih Tab Customize dan pilih Change Icon. Pilih Icon yang anda inginkan lalu klik Ok.

Mudah bukan? Sekarang, memindahkan file menjadi lebih mudah 99.999999%!

Menambah Tujuan di Send To Menu

Jika saya ingin menyalin sebuah file atau folder ke flash disk saya, saya selalu menggunakan menu Send To menu untuk mempercepat langkah saya. Saya tinggal klik kanan, klikSend To lalu tinggal saya klik aja removeable drivesaya yang sudah tercantum di dalamnya secara otomatis. Selain removeable drive, Send To secara default juga berisi Compressed Folder (untuk menzip file-file anda dengan zip utiliti bawaan Windows), Desktop (salin file ke desktop anda), Mail Recipient (mengirim file ke email), My Documents (mengirim file ke folder My Documents anda, ini juga sering kali saya gunakan juga), dan Web Publishing Wizard (mengirim file ke server anda).

Sayangnya ada beberapa item yang saya inginkan tidak masuk ke daftar. Seperti Notepad, banyak sekali file-file di hard drive saya yang harus di buka dengan text editor tetapi tidak berekstensi .txt sehingga saya harus memaksa membukanya dengan notepad dan cara paling praktis menurut saya adalah melalui menu Send To.

Maka satu-satunya cara adalah menambah item tujuan di dalam Send To, cara yang saya ambil adalah sebagai berikut:

  1. Buka Run dialog dengan menggunakan tombol Windows + R atau klik Start -> Run.
  2. Ketik %USERPROFILE%\SendTo di kotak isian run menu lalu tekan Enter. Perintah tersebut untuk membuka folder SendTo folder untuk profil anda. Perlu diketahui bahwa setiap profil pengguna Windows mempunyai folderSendTo sendiri-sendiri.
    buka sendto folder
  3. Setelah folder SendTo terbuka, buat shortcut dari drive atau program yang ingin anda tambahkan. Dalam kasus saya ini, saya ingin menambahkan notepad sebagai item baru di menu Send To saya.
    Buat shortcut baru
  4. Saya ketikan notepad lalu tekan tombol Next.
    Buat shortcut
  5. Di langkah selanjutnya, saya beri label Notepad untuk shortcut baru ini lalu klik tombol Finish.
    Label baru
  6. Sekarang notepad sudah ada di SendTo anda.
    jadi

Untuk mengetes hasil kerja saya, tinggal klik kanan di satu file, lalu pilih Send To, jika Notepad sudah ada disana maka penambahan sudah berhasil. Sekarang untuk membuka file yang tidak tahu ‘juntrung’nya, saya tinggal arahkan aja ke Notepad.

hasil

Sabtu, 25 September 2010

Cara Mudah Membuat Aplikasi Portable

Cara Mudah Membuat Aplikasi Portable

Apakah aplikasi portable itu ?

Maksudnya software yang portable itu yang gimana sih???? Portable Application atau dalam bahasa indonesia disebut Aplikasi Portabel merupakan aplikasi atau program komputer yang dapat dijalankan tanpa harus melakukan instalasi terlebih dahulu. Program-program ini dapat dengan mudah disimpan ke dalam media penyimpanan baik itu berupa cd, usb flash disk, ataupun sd card. Saya sangat terbantu dengan adanya portable application ini, jenis programnya sangat banyak pilihannya.

Oke langsung aja, saya jamin kamu pasti bisa membuatnya dan kamu tidak akan mendownload lagi aplikasi portable, karena kamu sudah bisa membuatnya sendiri. :D

Ikuti langkah2nya, jangan sampai ada yang terlewatkan, saya akan membantu kamu melalui screen shoot yang saya buat.

Sebelum membuatnya, download dulu aplikasi Universal Extractor (5,3 Mb) dan Winrar (Sudah pasti punya donk… Kalau belum ada klik aja deh linknya…). Universal Extractor merupakan aplikasi freeware, jadi kamu bisa pakai aplikasi ini untuk selamanya. :D

1. Setelah kamu download, install Universal Extractor dan WinRar (kalau sudah ada di komputermu, gak usah didownload dan di install lagi WinRar-nya).

2. Pilih program apa yang akan dibuat aplikasi portable. Disini saya akan mencontohkan mau membuat aplikasi portable Game Booster. Game Booster adalah program aplikasi untuk meningkatkan kecepatan komputer pada saat main game. Klik kanan file exe Game Booster dan pilih UniExtract to Subdir.

Tunggu sejenak karena Universal Extractor sedang membuat aplikasi portablenya. Maka tampilan DOS akan muncul.

3. Selanjutnya akan mucul folder gamebooster. Klik dua kali folder gamebooster maka akan muncul dua folder dan satu file.

4. Klik dua kali folder {app}. Isi dari folder {app} adalah program yang sudah bisa digunakan tanpa instalasi alias portable. Tapi jika aplikasi yang kamu buat portable banyak filenya, sebaiknya kita buat dalam satu file. Setelah diklik dua kali folder {app}, maka akan cari file eksekusi yang digunakan untuk menjalankan aplikasi. Disini saya mencontohkan untuk aplikasi game booster, aplikasi eksekusi game booster adalah gamebooster.exe.

Tekan F2 (Rename) dikeyboard dan tekan Ctrl+C (copy). Ini akan digunakan pada langkah ke 8. Selanjutnya klik sembarang.

5. Tekan Ctrl+A untuk blok seluruh file. Klik kanan pilih Add to archive

Selanjutnya kita akan bermain menggunakan WinRar :D .

6. Beri nama di bagian Archive name terserah kamu. Yang pasti harus sesuai dengan aplikasi portable yang kamu buat. Dibagian Archiving options klik Create SFX archive. Compression method pilih Best.

7. Klik tab Advanced lalu klik SFX options

8. Pada Tab General, paste (Ctrl+V) nama file yang kita copy pada langkah ke 4 tadi.

9. Selanjutnya klik Tab Modes. Klik Unpack to temporary folder, lalu pada bagian Silent mode klik Hide all.

10. Selanjutnya ke Tab Update. Pada bagian Overwrite mode pilih Overwrtite all files.

11. Selanjutnya klik OK dan klik OK lagi. Tunggu sejenak karena WinRar sedang membuat file archive.

Sekarang kita lihat pada folder {app} terdapat satu file baru. File itulah yang portable yang telah dikompress menjadi satu file. Kamu bisa menyalin atau mengkopi file tersebut ke flashdisk, cd rom atau alat simpan lain dan bisa kamu gunakan tanpa instalasi alias portable dengan cara mengkliknya dua kali. Mudah kan :D

MEMBUAT APLIKASI PORTABLE FULL VERSION

Jika ingin membuat aplikasi portable untuk software Full Version, caranya sama saja. Misalnya kita mau membuat aplikasi portable Internet Download Manager (IDM)

1. Install dulu IDM, lalu jalankan Patch-nya.

2. Buka di drive C: folder Program Files > Internet Download Manager

3. Blok seluruh file, caranya tekan tombol CTRL+A

4. Terus lakukan caranya sama seperti LANGKAH 5 DIATAS dan seterusnya sama. :D

TAMBAHAN SEBELUM LANGKAH KE-11 DIATAS

Biar kelihatan asli, kita akan membuat icon dari aplikasi portable yang kita buat. Biar lebih keren gan… :) Download disini aplikasinya, cuma 477 Kb kok. Setelah di download jalankan programnya, cari file EXE program yang akan dibuat aplikasi portable dengan cara mengklik Open. Setelah itu klik Save ikon tersebut di Folder program yang akan kta buat aplikasi portable.

Masih pada Winrar

Maka aplikasi portable hasilnya ada icon-nya akan seperti ini :

Satu ffile yang saya lingkari pada gambar diatas itu lah aplikasi portable yang siap digunakan, tinggal mau digunakan dari harddisk atau flashdisk oke. Untuk file yang lain didelete aja deh.

EBOOSTR FOR RAM

Ketika kita membuka suatu aplikasi/program maka hal tersebut akan menyita kapasitas RAM dan semakin banyak aplikasi yang kita buka (load) maka hal tersebut akan dapat menghabiskan kapasitas RAM yang ada. Akibatnya adalah komputer dapat menjadi crash/hang. Jika sudah demikian, kita dapat kehilangan data yang belum sempat kita simpan pada harddisk dan yang paling menjengkelkan kita harus merestart ulang komputer dan bekerja mulai dari nol lagi. Untuk mengatasi hal tersebut biasanya kita menambah RAM dengan cara membeli RAM yang baru. Bagi yang berkantong tebal, hal tersebut bukan menjadi masalah yang berarti namun sebaliknya bagi yang berkantong tipis hal tersebut akan menjadi masalah tersendiri karena harus mengeluarkan uang untuk itu.


Sebelum lanjut ke materi inti, kita harus ketahui bahwa RAM (Random Acces Memory) atau sering disebut dengan memori merupakan bagian penting dari sebuah komputer. RAM berfungsi untuk menyimpan dan mengolah data sementara atau juga bisa juga disebut dengan working storage, yaitu berfungsi sebagai tempat meloading program-program yang kita jalankan. Bersifat sementara karena ketika komputer dimatikan data tersebut akan hilang.

Ada solusi yang mungkin lebih hemat, yaitu dengan mengoptimalkan flashdisk yang kita punyai untuk dijadikan sebagai RAM. Dengan demikian, kita tidak perlu mengeluarkan uang lagi untuk menambah RAM. Masalah berikutnya adalah apakah hal tersebut bisa dilakukan? Bisa, yaitu dengan menggunakan software khusus yang bernama eBoostr.

Berikut cara Menjalankan eBoostr :

  1. Setelah restart dan proses installasi selesai, kita sudah dapat menggunakan aplikasi tersebut. Jalankan eboostr dengan cara [Start] >> [All Program] >> pilih eboostr Control Panel hingga akan jendela seperti di bawah ini.



  2. Klik “tambah” pada menu yang ada di sebelah kanan hingga akan muncul jendela seperti di bawah ini. Pilih atau klik flashdisk di mana akan kita jadikan sebagai RAM.



  3. Pilih OK kemudian tunggu beberapa saat karena computer sedang mengalokasikan File Chace pada flasdisk, seperti di bawah ini.



  4. Jika berhasil maka kita akan mempunyai dua RAM, yaitu RAM flashdisk dan RAM itu sendiri, seperti kita lihat pada jendela di bawah ini.



  5. Selesai


Dengan menambah RAM tersebut, kecepatan baca menjadi naik beberapa kali lipat, seperti kita lihat pada control panel di atas. Oh iya.., jika ingin menghentikan Flashdisk sebagai RAM maka pada eboostr control panel, klik pada RAM flashdisk kemudian klik menu “lepaskan”.



Setelah itu, kita akan melihat hanya RAM yang “asli” saja yang keliatan, seperti di bawah ini.



Ingin Mencaoba..?? Silahkan Download eBooster di sini. Semoga Bermanfaat



referensi :

Kamis, 23 September 2010

MEMBUAT PROGRAM APLIKASI PORTABLE

Setelah semalaman mengotak atik software thinstall akhirnya tau juga cara menggunakannya. Puas rasanya…. karena sudah berhasil membuat program aplikasi portable untuk yang pertama kali (bagi saya). Berikut caranya:

1. Install program Thinstall

2. Jalankan Thinstall klik Start akan muncul tampilan DOS, tunggu sampai tampilan DOS hilang/selesai

3. Klik Pre-Install Scan akan muncul tampilan DOS yang kedua, tunggu sampai tampilan DOS hilang/selesai

4. Install Aplikasi yang di inginkan (misal Rainlendar)

5. Setelah selesai klik Post-Install Scan akan muncul tampilan DOS yang ketiga, tunggu sampai tampilan DOS hilang/selesai

6. klik SAVE RESULT akan muncul tampilan DOS yang keempat, tunggu sampai tampilan DOS hilang/selesai >> Klik QUIT

7. Buka C:\Program Files\Thinstall.VS\Captures\Rainlendar2 (remove only) >> double klik filePackage.ini

Ganti CompressionType=None dengan CompressionType=Fast

Ganti DirectoryIsolationMode=WriteCopy dengan DirectoryIsolationMode=Merged >> klik SAVE

8. Copy file ##attributes yang ada di folder %Desktop% ke folder yang terdapat filebuild.bat.

9. Doubel klik file build.bat akan muncul tampilan DOS yang kelima, tunggu sampai tampilan dos hilang/selesai

10. Jika proses selesai akan muncul sebuah folder ‘bin’, di folder ‘bin’ inilah Aplikasi Portable yang nantinya bisa kita jalankan di komputer lain tanpa harus meng-installnya.

Jika kita ingin membuat Aplikasi Portable lagi, maka kita bisa mengulangi lagi cara di atas.