daftar isi

Senin, 09 Agustus 2010

utilities tool windows

Dalam Keseharian kita dalam menggunakan komputer , ada kalanya kita merasa performa dari komputer kita mengalami penurunan seperti kadang terasa lebih lama dalam loading membuka program , dalam booting awal terasa lama , program ketika sudah dibuka yang biasanya dapat berjalan normal , tiba-tiba error / stop responding dan gejala-gejala lainya yang sering kita berikan istilah ” komputerku sedang lemot nih ” .

Bisa diduga semua gejala diatas disebabkan oleh kurangnya kita melakukan maintenance pada system komputer kita , kita hanya menggunakan saja , sering copy – delete files , install – uninstall program dan keseharian penggunaan komputer lainya. mungkin juga terkadang kita mengalami masalah tidak bisa melakukan booting (gagal masuk dalam windows) , berikut masalah kehilangan file-file penting yang secara tidak sengaja kita lakukan sendiri ataupun oleh orang lain . Mungkin kalau itu merupakan pengalaman pertama kita dalam menerima semua masalah diatas maka rasanya seperti sudah jatuh dari anak tangga kejatuhan komputer pula … err.. maksudnya tangga.

kalau kita menggunakan system operasi Windows , maka sebenarnya sudah disediakan tools utilities didalam system yang mampu mengatasi masalah – masalah diatas , walau terkadang banyak juga user yang cenderung menggunakan software dari luar windows seperti TuneUp Utilities, System Care dan lain sebagainya.

berikut ini saya akan coba mengulas beberapa tools utilities yang berkaitan dengan fungsi maintenance , saya akan membaginya dalam 2 bagian utama yaitu utilities yang berfungsi meningkatkan performa dan cadangan / back up sistem.

I. Back up Utilities

System Restore

System restore adalah program utility dari windows yang berfungsi mengembalikan (restore) file system pada point waktu tertentu di waktu yang sebelumnya. Ini adalah salah satu cara untuk membatalkan perubahan system didalam computer tanpa memengaruhi file-file yang sifatnya personal seperti e-mail , document atau foto.

System restore menggunakan fitur yang dinamakan System protection yang secara regular membuat dan menyimpan restore points . restore point ini mengandung informasi mengenai setting registry dan system informasi lainya yang digunakan oleh windows pada point waktu tersebut.

System restore tidak bisa / bukan berfungsi sebagai penyimpan cadangan (back up) dari file personal , jadi system restore tidak bisa mengembalikan file personal yang telah dihapus atau rusak .

Langkah –langkah ke system restore

Klik icon windows pada taskbar , kemudian sorot accessories
Kemudian sorot lagi system tools
Klik pada system restore
Kemudian ikuti instruksi pemilihan restore point yang telah tersedia
Kemudian ketika sudah yakin akan pilihan restore point klik finish untuk memulai proses restorasi
Semoga anda beruntung kembali pada kondisi yang anada harapkan .
Backup Utility

Utility yang disediakan oleh windows ini mempunyai fungsi untuk menyimpan data cadangan dari drive local harddisk kita agar kita tidak kehilangan file – file yang kita anggap penting . beberapa hal penting yang harus diperhatikan adalah

dalam memback-up disarankan agar tidak menempatkan file back-up di drive harddisk yang sama dimana windows diinstall.
Selalu simpan media yang digunakan sebagai tempat back-up (DVD,CD atau external harddisk)ditempat yang aman .
Terdapat beberapa tools yang disediakan oleh windows sebagai cara melakukan back-up :

File Backup : memberikan kemudahan dengan membuat salinan dari file-file untuk semua orang yang menggunakan computer tersebut . kita bisa membiarkan windows memilih file mana yang akan diback-up atau secara manual kita sendiri yang menentukanya. Beberapa hal yang tidak bisa dibackup adalah program files , file yang disimpan dalam harddisk yang formatnya menggunakan FAT file system , file yang berada dalam recycle bin dan file temporer yang lebih kecil dari 1 GB .
System Image Backup : mempunyai kemampuan untuk membuat image system yang sama persis dengan image drive. System image menyertakan windows dan system setting kita , program-program serta file-file.
Previous versions : bentuk copy dari file dan folder yang windows secara automatis simpan sebagai system perlindungan . yang membedakan tools ini dengan tools backup sebelumnya adalah penggunaan media , kalau previous versions filenya tersimpan otomatis di computer sedangkan backup perlu melakukan beberapa langkah dan juga tempat/ media dimana file dibackup juga dibutuhkan keberadaanya.
System Restore : seperti yang telah saya uraikan sebelumnya dibagian system restore.
Cara mengakses ke dalam backup utilities windows adalah klik kanan pada local hard drives tertentu kemudian pilih tab tools dan klik back-up now . setelah itu ikuti instruksi yang disampaikan dan pilih beberapa pilihan mengenai drive apa yang akan diback-up dan juga tempat / media yang dijadikan sebagai tempat back-up.

II. Performance maintenance Utilities

Windows Check Disk

Kita dapat mengatasi beberapa problem dalam computer dan juga meningkatkan performa dari computer dengan memastikan bahwa hard disk kita tidak dalam kondisi error. Caranya adalah dengan menggunakan fitur check disk :

Buka windows explorer
Klik kanan pada drive yang ingin kita cek keadaanya kemudian klik properties
Pilih tab tools kemudian dibawah error checking , klik Check now
Setelah itu akan muncul window untuk check disk . jika kita memberi tanda checkmark (v) pada Automatically fix file system errors maka Check disk akan melakukan pembenahan pada file system yang error . sedangkan kalau tidak maka hanya akan memberikan report tanpa ada pembenahan . Scan for and attempt recovery of bad sectors akan melakukan check disk dengan mendalam , berusaha untuk menemukan dan memperbaiki physical error pada hard disk dan membutuhkan waktu yang lebih lama dalam menyelesaikan scan.
Jika sudah yakin maka klik tombol start
Sebagai informasi tambahan jika kita memilih untuk melakukan Automatically fix file system errors pada drive disk yang sedang digunakan maka biasanya akan memunculkan penawaran dari windows untuk melakukan check disk pada restart berikutnya.

Disk Cleanup

Jika kita ingin mengurangi jumlah dari file-file yang kiranya memang tidak berguna didalam hard disk kita sehingga membuat performa komputer menjadi lebih cepat maka kita bisa menggunakan disk clean up. Tools ini berfungsi untuk menghapus temporary files , mengosongkan recycle bin ,menghapus berbagai macam file sistem dan item lain yang dianggap oleh windows tidak lagi dibutuhkan keberadaanya.

Langkah-langkah adalah sebagai berikut :

Buka windows explorer
Klik kanan pada drive yang ingin kita bersihkan kemudian klik properties
Pilih Disk clean up di pojok kanan bawah
Setelah muncul dialog box seperti dibawah maka , kita tinggal memilih tipe file apa yang ingin kita hapus kemudian klik ok
Ketika muncul pesan penegasan , maka pilih delete files.

Disk Defragmenter

Fragmentasi dapat menyebabkan hard disk bekerja secara extra dan mengakibatkan perlambatan pada performa computer . removable media storage seperti flash disk juga berpotensi mengalami fragmentasi . Disinilah disk defragmenter berperan untuk mengatur kembali tatanan data dalam hard disk agar drive hard disk mampu bekerja secara efisien .Disk Defragment dapat dijalankan secara otomatis melalui task scheduler maupun manual kita sendiri .

Berikut ini langkah-langkah yang harus dilakukan untuk menjalankan disk defragmenter :

Klik tombol windows pilih accessories
Pilih system tools kemudian klik disk defragmenter
Ketika sudah muncul windownya , dibawah current status pilih disk yang ingin di defragment
Untuk mengecek apakah kondisi dari disk drive perlu dilakukan defragment atau tidak klik Analyze Disk . jika hasilnya sudah keluar maka akan muncul saran dari program untuk perlu tidaknya melakukan defragment pada disk drive tersebut
Click Defragment Disk untuk melakukan proses defragment.
Disk Defragment biasanya membutuhkan waktu dari beberapa menit hingga beberapa jam untuk bisa menyelesaikan proses defragment , hal ini dipengaruhi oleh ukuran dan juga tingkat fragmentasi dari hard disk kita . kita masih bisa menggunakan computer kita dalam proses defragment , tapi disarankan agar tidak menggunakan operasi yang berat agar mempercepat proses defragment.

Oke mungkin sedikit informasi yang telah saya sampaikan (mungkin juga sudah banyak yang tahu) semoga bisa memberikan share informasi yang baik diantara para pengguna komputer.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar